Mengapa Saya Gagal Menjadi Seorang Blogger?

Artikel pertama akan sesederhana pertanyaan ini, mengapa saya gagal menjadi seorang Blogger?

Sebelum lebih lanjut membahasnya tentu kita perlu berkenalan lebih dahulu. Nama saya Maulana Abdul Azis, dan saya akan memandu anda kedepannya di blog saya ini.

Saya memulai karir blog saya pada tahun 2020, kendati akun blog yang saya buat seingat saya ada pada tahun 2018, namun saya mendalami blog saya pada tahun Covid-19 tersebut, dan hasilnya? Saya berhasil. 

Dalam satu bulan blog yang saya buat langsung diterima oleh adsense. Perjuangan saya dari hari ke hari terbayar lunas dan saya teramat senang. Namun pada suatu masa saya melakukan kesalahan fatal dengan merubah nama domain blog saya sehingga blog saya kehilangan kejayaannya.

Tidak tahu harus melakukan apa, saya yang pada saat itu adalah blogger pemula kemudian curhat di grup Facebook Blogger. Namun alih-alih mendapatkan jawaban yang tepat, masalah baru terjadi sebab blog saya diambil oleh orang lain. Hasilnya seperti yang bisa anda duga, saya kollaps.

Gambar dari Stave Matteo, Pixabay

Kehilangan apa yang anda sayang dan perjuangkan adalah hal yang pahit, namun pada akhirnya saya bangkit kembali dengan membuat blog yang baru, yang lebih lengkap dan lebih bagus. Namun hasilnya? Saya gagal lagi.

Entah mengapa apa yang saya lakukan pada saat tahun pertama menjadi blogger tidak berguna pada waktu berikutnya. Ujung-ujungnya tenaga dan waktu saya terkuras habis namun tanpa ada hasil sepeserpun.

Saya yang patah hati pada akhirnya memutuskan untuk hiatus, merenung untuk waktu yang sangat lama dan menjauh dari blogger dengan sejauh-jauhnya. Namun adalah hal yang menyenangkan ketika melihat blog yang saya buat masih nongkrong di halaman satu Google, dan adalah hal yang menyenangkan melihat tulisan saya dibaca oleh orang lain.

Saya kemudian menyadari bahwa dalam apapun yang anda lakukan, aturan-aturan tertentu akan tetap berlaku. Akan ada hal-hal baru yang akan menjumpai kita dan menghancurkan tekad yang kita miliki. Dan inilah saya, saya bangkit kembali dan berharap bisa membuat perjalanan blogging anda menjadi lebih baik.

Saya menyadari bahwasanya kegagalan saya menjadi seorang blogger yang pertama adalah terlalu mudah menyerah dan berputus asa. Sebab blogger sejatinya adalah perjalanan yang panjang dengan tujuan yang entah kemana. Apakah anda akan berhasil? Apakah anda akan gagal? Tidak pernah ada yang tahu.

Setidaknya ada beberapa alasan kenapa saya gagal menjadi seorang blogger:

1. Mudah Menyerah

2. Tidak Tahu Aturan

3. Tidak Memiliki Indikator Keberhasilan Blog

4. Tidak Memiliki Tujuan Blog Yang Jelas

5. Egois  

Untuk saat ini itu adalah alasan-alasan mengapa saya gagal menjadi seorang blogger. Namun blog yang saya buat kali ini mungkin akan berbeda, karena saya pernah gagal, adalah tugas saya untuk mengevaluasi kegagalan saya, dan adalah tugas saya juga memberikan pemahaman kepada anda mengenai dunia blogging agar tidak gagal seperti saya.

Dan jika anda menemukan blog ini, anda sangat beruntung!